Jatiluwih
adalah sebuah desa yang terletak di lembah kaki Gunung Batukaru dengan
ketinggian 850 meter di atas permukaan laut. Desa Jatiluwih berada di daerah Kecamatan
Penebel, Kabupaten
Tabanan berjarak sekitar 20 km di sebelah utara kota Tabanan atau berjarak
sekitar 38 km dari kota Denpasar. Untuk mencapai kawasan ini harus melalui
jalan yang cukup sempit dan menanjak.
Jatiluwih
memiliki pemandangan alam yang indah. Sebagian besar daerahnya merupakan daerah
persawahan yang dibuat berundak (bertingkat) atau dikenal dengan sawah berteras
khas Bali yang akan membuat anda semakin
mengangguminya. Sawah ini menggunakan sistem pengairan Subak yaitu sistem
pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis masyarakat. Subak
memiliki pura yang dibangun untuk dewi kemakmuran dan dewi kesuburan. Keunikan
sawah berteras inilah yang membuat Jatiluwih dinominasikan masuk daftar UNESCO
World Heritage sebagai warisan budaya dunia.
Sesekali,
anda
juga akan melewati sungai, pura, atau rumah-rumah penduduk yang masih
sederhana. Suasananya benar-benar menggambarkan suasana pedesaan yang damai.
Untuk dapat menikmati panorama ini, Anda bisa menggunakan sepeda atau jika
ingin merasakan sesuatu yang berbeda, Anda bisa menyewa sebuah mobil Volkswagen
sambil menikmati pemandangan di kanan kiri anda. Suasana pedesaan ini telah
menarik perhatian banyak para wisatawan dari dalam maupun luar negeri untuk
mengunjungi daerah Jatiluwih ini.
Setelah
puas menikmati panorama persawahan, Anda bisa menikmati santap siang
di salah satu warung yaitu warung jatiluwih259, dengan menu
masakan Indonesia yang Biasa tapi dengan Suasana yang Luar Biasa. Sambil makan
anda dapat melihat pemandangan
persawahan dan gunung yang ada di depan Anda, ini akan membuat perasaan Anda
semakin rileks. Selesai makan, jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk
berfoto disana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar