Selasa, 13 Agustus 2013

Jualan Ebi Potato yuukk

Warung Jatiluwih259 - Mungkin Semua Orang Sudah Tidak Heran Lagi dengan yang namanya keripik, baik itu keripik kentang maupun keripik singkong, bahkan juga ada keripik tempe. tetapi seperti biasa, jaman sekarang sangat susah mendapatkan yang bahan makanan yang berbau dengan kata alami dan tanpa bahan pengawet, kalaupun ada makanan tersebut akan dijual dengan harga yang relatif tinggi.

Nah dari itu kami perusahaan yang bergerak dibidang produksi keripik, memperkenalkan produk baru ini. dan produk kami tersebut adalah keripik kentang alami dan tanpa bahan pengawet. selain itu itu produk kami ini juga dapat didapat dengan harga yang lebih murah,

dan tentunya keripik kami ini juga diproduksi dari kentang-kentang pilihan melalui pengujian. bahan-bahan yang terdapat pada keripik kentang kami ini terbuat dari 100% bahan alami dan tidak membahayakan tubuh. tidak hanya itu, pemrosesan produksi keripik ini bukan hanya oleh tenaga-tenaga ahli dibidangnya juga didukung oleh mesin dengan teknologi baru dan juga alat-alat pendukung lainnya.

produk kami ini tidak susah didapat pada pasaran di seluruh indonesia, karena perusahaan kami telah memiliki lebih dari 1803 member/reseller/agent yang telah terbagi dibeberapa kota yang di INDONESIA.

Dan kami juga membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk menjadi Member/Reseller/ Agent kami dengan berbagai keuntungan yang tentunya sangat mengiurkan buat anda. .

Jadi Tunggu apalagi 'Belanja Sekarang' dan Gabung Bersama Kami. 

Selasa, 06 Agustus 2013

E-Money Enam Bank Sudah Terkoneksi

Pelan tapi pasti. Ungkapan ini  cocok untuk menggambarkan keinginan Bank Indonesia (BI)  menerapkan interkoneksi electronic money (e-money). Setelah sukses mendorong interkoneksi e-money di Transjakarta  awal tahun ini, BI juga sukses mendorong interkoneksi dalam transportasi jenis lain.

Enam pemain e-money yakni, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mega dan Bank DKI mengimplementasikan sistem pembayaran eletronik pada kereta api bandara. Enam bank tersebut menggandeng PT Railink dan PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Tahap awal, implementasi dilakukan pada kereta api bandara di Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara pada Juli 2013. Tahun depan, interkoneksi diterapkan di jalur kereta api Bandara Soekarno-Hatta. "Transportasi seperti kereta api dan bis merupakan sarana yang baik guna mendorong transaksi non-tunai," kata Deputi Gubernur BI, Ronald Waas

Ia menambahkan, kesepakatan tersebut sesuai roadmap BI dalam menggenjot less cash society. BI berharap, sistem ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lain. Saat ini transaksi non-tunai di transportasi masih rendah. Di Transjakarta saja pengguna non tunai masih 6% dari seluruh transaksi. Secara total per Juni 2013, transaksi non-tunai tumbuh 19%.

Hong Kong dan Singapura adalah negara yang sukses menerapkan  less cash society melalui e-money. Kedua negara tersebut memperkenalkan penggunaan e-money pada transportasi. Nah, BI ingin mencontek strategi tersebut.


Direktur Bank Mandiri, Sunarso, menyampaikan cara ini akan meningkatkan efisiensi pembayaran dan memperkuat penetrasi e-money.  "Selain menggandeng perusahaan penyedia jasa transportasi, kami juga telah menggandeng lebih dari 870 merchant dengan 22.365 unit," katanya.


Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Tayib, menuturkan  interkoneksi e-money akan menggenjot kartu prepaid Mega. Saat ini transaksi prepaid Mega terbatas di merchant CT Corp. Menurut Direktur Konsumer & Ritel BNI, Darmadi Sutanto, kerjasama ini dapat meningkatkan transaksi non-tunai, yang selama ini terbatas karena ada bank yang meneken kerjasama eksklusif. Meski ia tidak menyebutkan nama, tapi salah satu kerjasama eksklusif  adalah e-Toll Card, kongsi Mandiri dengan Jasa Marga.
Baca juga Peluang Mendapatkan Penghasilan dari e-Money, Klik Disini